Efek Stress
Stress merupakan bagian dari kehidupan sehingga semua orang pasti pernah mengalaminya. Stress selain perpengaruh terhadap kesehatan, juga pada kecantikan seperti pada kulit, rambut bahkan kuku. Efek yang paling menonjol yaitu pada kulit ladies, karena saat stress kulit akan cenderung kusam dan terlihat lelah.
Bagaiamana Stress Dapat Mempengaruhi Kulit
Stress menimbulkan respon kimia di dalam tubuh sehingga membuat kulit menjadi lebih sensitif dan reaktif. Hal ini membuat masalah kulit yang dialami sulit untuk disembuhkan
Pernahkan kamu memperhatikan ketika stress, masalah pada kulit lebih sering muncul? Hal tersebut terjadi karena stress menyebabkan tubuh memproduksi kortisol dan hormon lainnya. Sehingga menyebabkan kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak sebum dan menyebabkan tumbuhnya jerawat dan masalah kulit lainnya.
Stress juga menyebabkan :
1. Memperburuk Masalah Kulit.
Contohnya, stress dapat memperburuk psoriasis, rosacea, dan eksim. Stress juga dapat menyebabkan gatal-gatal dan jenis ruam kulit lain dan memicu flare-up (pecah) dari fever blister (melepuh)
2. Menganggu Perawatan Kulit Harian.
Jika kamu sedang stress, kemungkinan kamu akan lupa dengan perawatan kulit harianmu. Hal ini dapat memperburuk masalah kulit.
Masalah kulit yang di alami juga dapat menyebaban stress. Beberapa orang merasa malu dan tidak percaya diri dengan kondisi kulitnya bahkan sampai memendam masalah tersebut, yang tentunya dapat menyebabkan stress semakin meningkat dan memperburuk masalah kulit yang sedang di alami.
8 Cara untuk Mengurangi Dampak Stres pada Kulit
Kita tidak mungkin menghindari stress secara total, namun ada beberapa cara yang dapat di lakukan untuk menangani stress dengan lebih baik. Cobalah beberapa cara berikut :
1. Jangan mengabaikan kulit. Jaga kulitmu, bahkan ketika sedang lelah atau stress.
2. Berolahraga secara teratur. Olahraga baik untuk kulit dan seluruh bagian tubuh.
3. Luangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang disukai, bahkan jika kamu hanya memiliki sedikit waktu, misalnya mendengarkan musik atau membaca artikel.
4. Jalan kaki menikmati suasana di luar rumah.
5. Terapkan teknik manajemen stress, seperti latihan pernapasan, yoga atau meditasi
6. Tidur yang cukup. TIdur yang ideal adalah tujuh sampai delapan jam setiap malam.
7. Katakan tidak. Tetapkan batasan untuk menurunkan stress, misal dalam pekerjaan.
8. Berbicara dengan seseorang. Carilah dukungan dari teman atau terapis profesional.